Selalu bersama-sama dengan lawan jenis tidak jarang bisa memicu rasa suka di antara keduanya. Yang jadi permasalahan selanjutnya adalah, apakah hubungan persahabatan bisa lanjut jadi cinta? Mungkin tak sedikit dari Anda yang langsung menampiknya. Berusaha menanamkan di pikiran bahwa itu adalah kenyamanan sebagai sahabat semata, dan bukan cinta.
Percintaan yang bermula dari sahabat memang lebih kompleks dibanding Anda baru mengenal seseorang yang baru. Dengan risiko Anda bisa kehilangan sosok seorang sahabat jika salah menangkap sinyal. Hal itu juga dibenarkan oleh psikolog klinis dewasa, Wulan Ayu Ramadhani, M. Psi.
"Pacaran dengan sahabat akhirnya jadi lebih kompleks karena konsekuensinya kehilangannya lebih menyakitkan. Kalau dari sahabat ke pacaran komunikasinya akan sering bermasalah karena mereka lebih lama dekatnya sehingga ekspektasi bahwa 'sahabat seharusnya lebih mengerti gua' itu jauh lebih besar daripada dengan orang yang baru ketemu," ujar Wulan saat diwawancarai wolipop di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Meskipun memiliki risiko, namun perasaan Anda juga patut diperjuangkan. Perlu diingat, kemungkinan si dia merasakan hal yang serupa dengan Anda juga sama besarnya. Sebelum memutuskan untuk menyatakan cinta, tak ada salahnya Anda melakukan beberapa tips untuk mencari tahu perasaan si dia terhadap Anda.
1. Sesekali menjauh
Bila selama ini Anda selalu ada untuk dia coba sesekali menjauh. Tes sahabat yang Anda taksir, apakah dia merindukan Anda atau biasa saja? Jika dia merindukan kehadiran Anda kemungkinan sahabat juga memiliki perasaan yang sama.
"Kalau misalnya kita selalu ada buat sahabat, coba deh untuk nggak selalu ada. Dia kangen nggak sih sama kehadiran kita, kalau nggak ya memang mungkin nggak ada apa-apa," ujar psikolog 29 tahun itu.
2. Buat sahabat meminta sesuatu kepada Anda
Apa selama ini selalu Anda yang minta sesuatu dengan sahabat? Seperti mengajaknya jalan, hang-out bersama, hingga meneleponnya setiap hari. Jika iya, coba sesekali buat sahabat minta sesuatu kepada Anda. Coba kurangi kebiasaan yang selama ini selalu Anda lakukan bersamanya. Apakah sahabat merasa ada perubahan dan ia menginginkan Anda kembali seperti biasanya? Jika iya kemungkinan sahabat juga menaruh perasaan spesial dengan Anda
3. Dekat dengan pria lain
Tak ada salahnya Anda sedikit melakukan tes kecil terhadapnya, yaitu dekat dengan pria lain. Lihat reaksinya, apakah biasa saja atau justru lebih intens menghubungi?
"sebenarnya dia bisa saja sih pura-pura mendukung tapi kita bisa lihat dari reaksinya, apa benar mendukung atau hanya pura-pura?" tutur wanita lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia itu.
4. Cari tahu dari temannya
Psikolog 29 tahun itu menyarankan untuk mencari informasi dari teman-temannya. Coba gali info dari mereka secara sembunyi-sembunyi. Pastikan kalau informasi yang diberikan benar adanya.
5. Meminimalisir Ekspektasi
Jika sudah yakin ingin mengungkapkan perasaan cinta yang selama ini terpendam berarti Anda siap dengan konsekuensi ditolak. Oleh karena itu Anda perlu meminimalisir perasaan sakit hati, yang bisa mempengaruhi sikap Anda kepada sahabat nantinya. Setelah siap, ganti tujuan 'menembak' menjadi 'katakan cinta' saja. Yakinkan diri bahwa Anda hanya ingin mengungkapkan cinta bukan berharap bisa berpacaran dengannya. Keyakinan seperti ini membuat Anda tidak berharap terlalu tinggi.
Jadi ekspektasinya diturunin sedikit. Goal-nya bukan pacaran tapi mengutarakan perasaan, targetnya ditolak. Jadi lebih siap, kalau diterima itu bonus.
Tambahan
Pacaran Setelah Nikah. Mungkinkah? Banyak orang yang enggan melakukan hubungan tersebut karena di jaman sekarang ini banyak yang ingin merasakan pacaran terlebih dahulu sebelum menikah tetapi Pacaran setelah menikah banyak ke untungannya dan menghindari dari kemaksiatan. Untuk itu ada baiknya jangan pacaran terlalu lama segeralah untuk menikah jika di rasa sudah mampu untuk membina rumah tangga agar kelak nanti Pernikahan Yang Bahagia dan Langgeng akan selalu bersama Anda.
No comments:
Post a Comment