Image MENG-EKSPOS tekstur material bangunan untuk dinding merupakan terobosan baru untuk menghadirkan ruangan agar tetap lebih bernuansa. Bukan hanya itu, melalui penataan yang tepat, tekstur material pada dinding mampu memberikan sentuhan artistik bagi sebuah bangunan. Kesan artistik yang terpancar dari dinding bertekstur dapat menambah ruangan terasa lebih hidup. Yang paling sering digunakan dalam masyarakat kita ketika mengekspose dinding adalah ekspose batu bata.
EKSPOS BATU BATA
Batu bata rumah merupakan material bangunan yang paling banyak bisa kita jumpai. Dan mengekspose batu bata pada dinding adalah inovasi yang paling mungkin, karena bukannya bahan dinding tersusun dari susunan batu bata. Tapi perlu diingat bahwa tidak semua batu bata bisa nampak indah bila diekspose. Batu bata yang bisa diekspose memang adalah batu bata hias atau yang lebih dikenal dengan bata press yang mempunyai ukuran yang lebih presisi, lebih kuat, lebih padat, pori lebih kecil, permukaan halus dan warnanya lebih indah serta tentunya lebih mahal daripada batu bata biasa. Sedangkan batu bata biasa pori lebih besar, ukuran tidak presisi dan bentuk tidak rapi, mudah pecah Pada umumnya, baik bata biasa maupun bata press, pembuatannya melalui poses yang sama. Bahannya adalah lempung. Semakin baik mutu lempung semakin kecil pori pada hasil akhir bata. Semakin kecil pori semakin kuat bata dan tidak mudah patah atau getas. Kemudian lempung tadi dicetak dalam cetakan bata. Bata yang baik adalah bata yang memenuhi setiap sudut cetakan dan terasa kenyal karena tidak terlalu banyak air sehingga hasil akhir bata terasa lebih berat dan padat. Proses terakhir ada adalah pengeringan dan kemudian pembakaran. Proses pembakaran juga mempengaruhi mutu bata. Jika dibakar dengan kayu atau sabut kelapa maka hasil akhirnya lebih baik daripada bata yang dibakar dengan bahan sekam.
MACAM UKURAN BATA
• Bata kecil 4 x 10 x 20cm
• Bata sedang 5 x 11 x 22cm
• Bata besar 6 x 12 x 24cm
KEUNTUNGAN DARI BATA EKSPOS
• Memiliki kesan klasik, unik dan etnik
• Memberikan nuansa desa/country dan sederhana
• Biaya bahan relatif lebih murah
• Perawatan mudah (coating ulang)
• Sangat bagus dipadu dengan furniture bergaya klasik
KEKURANGAN DARI BATA EKSPOS
• Waktu pemasangan lebih lama (perlu ketelitian)
• Mudah ditumbuhi jamur, lumut (perlu coating)
• Biaya perawatan pada kasus tertentu lebih mahal
• Lembab karena pemgaruh iklim tropis.
• Kekuatan dinding kurang.
APLIKASI EKSPOS BATA
• Perhatikan bata yang akan digunakan, bata biasa atau bata press. Karena akan lebih manis jika anda menggunakan bata press daripada bata biasa. Kesannya, jika anda memakai bata biasa, seperti rumah belum jadi.
• Sebaiknya spesi campuran tidak kurang dari 1pc : 4ps, untuk menjaga koneksitas.
• Tebal spesi diperhatikan antara 2 – 3 cm untuk bata biasa dan untuk bata press lebih kecil, karena akan mempengaruhi hasil tampilan.
• Pemasangan harus dilakukan oleh tukang yang berpengalaman
• Perhatikan kerapian pemasangan dan tampilan secara menyeluruh
• Gunakan waterpass untuk mendapatkan ketinggian yang sama dan rata bidang permukaan.
• Pemasangan bata dilakukan bertahap maksimal ketinggian 1 - 1,5 meter setiap tahap.
TIPS
Untuk hasil susunan bata lebih rapi dan ikatan yang kuat, sebaiknya direkatkan dengan semen instan atau tile adhesive (perekat keramik). Untuk keperluan indoor, bata dekoratif bisa direkatkan ke dinding atau triplek menggunakan jenis lem kuning. Triplek sebelumnya diberi lapisan kawat ayam sebagai alas agar plester/tile adhesive bisa mengikat kuat. Jika ingin menempelkan bata dekoratif pada dinding lama, sebaiknya dinding terlebih dulu diketrik secara acak agar plester mengikat kuat (menggigit). Pemasangan nat antar-batu bata sebaiknya tidak terlalu penuh sehingga tampilan susunan bata tidak terlihat datar (flat) dan terkesan alami. Sebelum di-coating, bersihkan dulu bata dari sisa-sisa adukan semen dan debu yang menempel. Pastikan juga kondisi bata kering, baru dikuaskan bahan coating agar melekat sempurna. Jenis coating berbahan dasar air (waterbased) akan menghasilkan tampilan bata lebih alami, tidak mengilap. Aplikasinya harus cermat dalam satu tahap penguasan sebelum coating mengering. Jika diulangi setelah coating mengering, tidak akan terserap oleh bata.
Nah itulah tadi mengenai beberapa desain rumah yang kami berikan, semoga dapat membantu anda dalam merancang desain arsitektur rumah. Untuk informasi berikutnya anda juga dapat membaca Desain Ruang Kerja Pada Rumah Minimalis dan Model Desain Interior Rumah Minimalis Modern Yang Elegan
No comments:
Post a Comment